Postingan kali ini saya tujukan untuk para teman-teman yang mengelola warnet (Speedy) dan tidak mempunyai dana untuk menyediakan sebuah Router yang bisa diandalkan ketangguhannya dalam mengelola jaringan sekalian dengan mengelola bandwith untuk koneksi warnet yang mungkin tidak stabil (lemot)seperti yang saya alami di warnet yang saya jaga, dan pilihan saya jatuh ke Router Mikrotik yang merupakan salah satu distro Linux yang sudah banyak digunakan warnet2 yang menggunakan koneksi Speedy (kata Om Google).
Dan seperti yang harus dilakukan pada OS agar bisa digunakan dan bisa bekerja seperti keinginan kita, otomatis kita harus menginstallnya , dan langkah awal untuk menginstall router ini adalah dengan tersenyum, bercanda dulu dengan rekan-rekan, berguyon ria sampe ketawa keras hingga akhirnya teriak dengan kencang sebanyak 100 kali “INI SANGAT MUDAHHHHHHHHHH” hehehehe
Setelah berbagai keruwetan pada wireless, kini tiba saatnya kita meng utak atik servernya, disisi jaylangkung.com menggunakan mikrotik untuk manajemen bandwidth serta routernya.Disini akan di bahas manajemen bandwidth dari speedy, jadi dari modem ADSL turun kabel RJ45 kmudian masuk ke LAN CARD komputer yang telah di install mikrotik
Alasannya karena sangat mudah di gunakan, dan spek komputer yang di butuh kan juga bersahabat.Ok langsung saja proses instalasinya.
Pertama kali yang harus di siapkan adalah komputer server minimal dengan spesifikasi :
→ prosesor PII
→ Memory 128
→ NIC (LANCARD) 2 buah
→ Hardisk minimal 1giga
→ CDroom
Dan langkah2nya lanjutnya sebagai berikut :
1. Mulailah mendownload mikrotiknya, download ISO nya disini.
2. Kemudian bakar di CD, burning Image
3. Setelah itu, masukkan cd yang tadi telah terisi mikrotik kedalam komputer server kemudian hidupin komputer tersebut.
4. Tunggu hingga pada komputer muncul seperti dibawah ini :
5. Setelah itu tekan tombol "a" (tanpa petik) untuk meng-install semua fasilitas yang terdapat pada mikrotik, tombol "m" untuk instali dalam paket minimalis, dan tombol "i" untuk melanjutkan proses instalasi.
6. Biarkan saja porses berjalan, karena instalasi sedang berlangsung, mulai dari formating disk hingga proses selesai instalasi, jika muncul tampilan seperti di bawah ini maka instalasi telah selesai.
7. Setelah proses selesai, download lah tool bawaan mikrotik, (winbox) bisa di download disini atau mengetikkan 192.168.1.1 (ip address router mikrotik anda)
8. Setelah itu tancapkan kabel dari modem ADSL ke lancard satu pada komputer yang telah di install mikrotik
9. Kemudian LanCard kedua ke sebuah HUB / swicth untuk jaringan lokal.
10. Instalasi telah selesai dilakukan, sekarang remote komputer server yang telah di instalasi di atas dengan winbox yang telah kita download, dengan menggunakan komputer lain
11. Pilih router yang tadi kita install, default identity nya mikrotik, username admin, password kosong
12. Pilih menu Interface, jika telah berjalan dengan benar, maka akan muncul 2 buah interface lancard.
13. Double Klik pada salah interface yang merujuk ke lokal dan beri nama Lokal
14. Dengan cara yang sama, Interface yang merujuk ke modem beri nama Publik
15. Setelah itu, pilih menu IP address
16. Muncul Tampilan seperti di bawah ini, kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya
17. Tambahkan Ip addressnya, misal
IP modem Speedy 192.168.1.1, maka IP pada mikrotik : 192.168.1.2/24 dan berinama
kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya, kmudian tambahkan IP address nya Lancard Satunya lagi :
misalnya Ip pada lokal 10.10.10.1, maka masukkan IP address 10.10.10.1/27, angka /27 untuk 30 host IP, anda bisa mempelajarinya lebih lanjut tentang konsep subnetting dan IP addresess disini ↓↓↓↓↓↓↓↓↓
→ Konsep dasar IP address
→ Konsep Subneting
18. Setelah itu pilih IP dan kemudian pilih sub Menu Routes
19. Kemudian masukkan IP gateway nya, dengan cara menekan tombol plus + di pojok kiri nya yaitu IP dari Modem 192.168.1.1, kmudian tekan tombol OK
20.Setelah semua langkah di atas selesai, langkah selanjutnya adalah mengisi DNS dengan cara pilih menu IP > DNS
21. Pilih Setting dan masukkan IP dns, dengan primary DNS 202.134.1.10 (default speedy) yang kedua secondary DNS 202.134.0.155 (DNS speedy)
22. Setelah selesai tahap akhir yang anda harus lakukan, yaitu membuat rule untuk bisa di pergunakan secara lokal. Tahap ini sangat penting, dimana komunikasi lancard 1 dengan lancard 2 diletakkan disini. Inti dari setting diatas ada pada tahap ini, maka jangan sampe kliru.
23.Pilih IP > Firewall > NAT > General
24. Chain = srcnat, Out interface = Publik (interface tadi yang telah kita beri nama publik) kmudian pilih action = masquerade kemudian tekan tombol OK untuk mengakhirinya
25. Lakukan restart pada router dengan cara menekan New Terminal , kmudian menggetikkan script system reboot, dan tekan Y
26. Setelah selesai restart lakukan pengecekan dangan cara ping, masuk pada New terminal ping pada gateway 192.168.1.1, ping pada DNS 202.134.1.10, kalo terjadi replay brarti router udah OK
[BujangKere@Cint@.net] > ping 202.134.1.10
202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=60 ms
202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=62 ms
202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=80 ms
202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=77 ms
202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=77 ms
8 packets transmitted, 8 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 60/73.5/80 ms
[BujangKere@Cint@.net] >
27. Jika terjadi Riquest Time Out, brarti anda tinjau ulang pada router anda atau pada lancard anda, atau pada modem anda, atau pada koneksi anda dengan speedy
28. Sekarang instalasi bisa di katakan telah selesai, tinggal meneruskan IP ke semua client dimulai dari 10.10.10.2 dan seterusnya hingga 10.10.10.30 karena subnet yang kita buat tadi 30 host
Tidak ada komentar:
Posting Komentar